JEJAK YANG TERTINGGAL
berjalan menyusuri hutan
tak ada penerangan
tak ada petunjuk arah
berlakon membabi buta
tak peduli kanan-kiri
telinga seakan tersumbat
mata seakan buta
membuat hati tak mengenali diri
akal memusuhi nurani
tetap berjalan dalam ketidak tenangan
suasana semakin bergejolak
kata-kata tak terkendali
inginqu berteriak
menghentikan perjalanan yang tiada arti
namun,,,tak ada kuasa melawan takdir
semakin ricuh bak suara gemuruh
melanjutkan pengembaraan
mencari cahaya yang masih tersisa
mungkin masih ada.......pasti ada
meyakinkan diri
jalan pulang masih terbuka
bagi yang mau kembali
kini..
semua tinggal puing yang masih meninggalkan jejak..
jejak yang memberi arti bahwa Allah masih di sini
di hati ini
di hati orang-orang yang mengerti
dunia tak akan abadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar