JEJAK YANG TERTINGGAL

berjalan menyusuri hutan
tak ada penerangan
tak ada petunjuk arah
berlakon membabi buta
tak peduli kanan-kiri
telinga seakan tersumbat
mata seakan buta
membuat hati tak mengenali diri
akal memusuhi nurani

tetap berjalan dalam ketidak tenangan
suasana semakin bergejolak
kata-kata tak terkendali
inginqu berteriak
menghentikan perjalanan yang tiada arti
namun,,,tak ada kuasa melawan takdir

semakin ricuh bak suara gemuruh
melanjutkan pengembaraan
mencari cahaya yang masih tersisa
mungkin masih ada.......pasti ada
meyakinkan diri
jalan pulang masih terbuka
bagi yang mau kembali

kini..
semua tinggal puing yang masih meninggalkan jejak..
jejak yang memberi arti bahwa Allah masih di sini


di hati ini
di hati orang-orang yang mengerti 
dunia tak akan abadi
 

bismillah....
assholaatughoirumminannaum....

Seperti itulah aktivitas orang2 mesjid setiap harinya, membangunkan orang2 yang terlelap dalam tidur, yang terbuai dalam mimpi untuk bersujud dalam tahajud. Aku salah satunya. Kadang terbangun kadang terlewat moment2 indah di malam sunyi itu. Yah,,,begitulah manusia yang masih belajar memaknai hidup sesungguhnya, hidup yang hanya diperuntukkan menghamba kepadaNya...

Setengah jam kemudian berkumandang suara adzan shubuh. Banyak penggoda di waktu ini, penggoda yang sangat licik dan tak kan berhenti menggoda sampai yaumul akhir. Kita sendirilah yang bisa membentengi diri kita dari godaan mereka. Dengan cara apa? aturlah sendiri...atau mau aku yang ngatur?hehehe,,,,,cukuplah dengan aturan Allah kita menjaga diri dari godaan syaithoonirrojiim. (tik tok tik tok __ mikirmodeOn)....

Mmm...teman, aq ingin melantunkan sebuah nasyid, biasaaa Raihan poenye..hehehe..dikit je lah..baca sakedap nya'...sambil kita lantunkan bersama..okay :)

Tabuh berbunyi gemparkan alam sunyii
Berkumandang suara adzan
Mendayu memecah sepi
Selang-seling sahutan ayam

Tetapi insan, kalaupun ada hanya
Mata yang celik dipejam lagi
Hatinya penuh benci
Berdengkurlah kembali

Begitulah peristiwa di shubuh hari
Setiap pagi setiap hari

sile lah kalau ade yang nak melanjutkan yee ^_^

Memang seperti itulah kenyataannya sekarang, banyak yang lebih memilih tarik selimut deui daripada sholat. Toh baru adzan,,,toh belum jam 5,,,,toh belum disembur pake' air (gubrakk). Apalagi alasannya??? Temen2 pasti udah pernah dengerkan kalau kekuatan kita itu ada pada jama'ah sholat shubuhnya (di mesjid yoow)...logis qo'...karena shubuh memang sangat berat walau hanya 2 rokaa'at.

Nah loh,,,,gak mau kan kalo' kita hancur gara2 sholat shubuhnya males2an..ogah2an??? Ini hanya bagian kecil dari diri yang harus dibenahi. Masih banyak PR kita untuk membuat Islam kembali jaya di zaman Rasulullah. So....bergegaslah di waktu shubuh :)

Mengingatkan orang lain = mengingatkan diri sendiri
Sebagian kekuatanku ada dalam diri kalian yang mengingatkanku..
Jazakumullah khoiron katsiir :)

Coretan Jari-jari dalam Hati

6.45 pm,,,tak tak tak tak tak...
Huruf demi huruf keluar di layar netbookqu, merangkai kata yang sulit diungkapkan. Ntah apa itu. Jari jemari terus mengikuti perintah otak kiri,,,menulis apa yang dirasakan oleh hati. Berhenti sejenak.....buntu, terdiam tanpa ekspresi. Ya Allah Ya Rabbi,,,sesulit inikah.

7.00 pm,,,suara adzan berkumandang melawan hingar bingar sabtu malam. Tak pernah bosan mengingatkan makhluk bumi yang terlena dengan gemerlap dunia. Sejenak qu tenangkan hati dan pikiran yang bergelut dalam persoalan hidup,,berusaha mengikuti hamba-hamba yang mendengarkan panggilanMu.

7.33 pm
Alhamdulillah..5 waktu lengkap sudah.
ingin menyapa para pembaca.."sudah sholatkah Anda?"
hmmm....jadi teringat kisah beberapa waktu lalu. Sholat...ibadah pertama yang akan ditanya Pertama Kali di alam kubur kellak.
Dingin memang air Bandung,,,apalagi shubuh...brrrrrrr....tak bisalah disamakan dengan air khatulistiwa. Tapi itu bukanlah alasan untuk tidak sholat. Coba renungkan, pilih mana, dinginnya air atau panasnya api neraka yang menghapus dosa kita??? Hanya sekedar mengingatkan,,kita kan sesama muslim :)

16 menit berlalu hanya menuangkan ingatan yang lalu...
Kembali tertegun,,,membaca ulang untaian kata yang merangkai tanpa dipaksa.
The fan sound...ah berisik..."jettek"...matiin aja. tik tak tik tak tik tak...berganti dengan suara jam dinding yang mengingatkan qu waktu kan terus berlalu, tak kan pernah mundur sedetikpun. Majuuu detik demi detik menuju garis finish. Ntah kan menang atau kalah. Wallahua'lam......qu hanya berusaha agar keluar sebagai pemenang....bertemu denganMu dan kekasihMu memberikan senyum manis untukqu. Ohh bahagianya...tapiii,,kembali teringat dengan lantunan nasyid faforitqu "Raihan" :

Wahai Tuhan, ku tak layak ke surgaMu
Namun tak pula aku sanggup ke nerakaMu

begitulah kenyataannya....
pilu membayangkan jika harus kalah bertarung dengan dunia yang fana
lanjut qu beralun seraya berdo'a

Ampunkan dosaku, terimalah taubatku
Sesungguhnya Engkaulah pengampun dosa-dosa besar

Ilahi lastu lil firdausi ahlaa
Wa laa aqwa 'alaa naaril jahiimi
Fahabli taubataw waghfir dzunuubi
Fa innaka ghofirudz dzam bil 'adhiimi

Dosa-dosaku bagaikan pepasir di pantai
Dengan rahmatMu ampunkan daku oh Tuhanku

Wahai Tuhan selamatkan kami ini
Dari segala kejahatan dan kecelakaan
Kami takut, kami harap kepadaMu
Suburkanlah cinta kami kepadaMu

Kamilah hamba yang mengharap belas dariMu

:'(
positif thinking bahwa Allah akan mengabulkan do'a-do'a hambaNya

8.20 pm
sudah cukuplah ku rasa
tak ada awal dan tak ada akhir dalam coretan singkat ini
karna memang sulit bagiqu membuat coretan yang bermakna

Rifqiyati
10/15/2011
kesendirian yang indah dimalam minggu